Selasa, 13 Februari 2018

Artikel Hidup Sehat

Pengertian Pola Hidup Sehat.
Pengertian pola hidup sehat adalah Upaya setiap orang yang ingin selalu sehat, yaitu dengan memperhatikan gaya hidup sehat agar tubuh selalu terhindar dari berbagai macam penyakit. Tidak cukup hanya mengetahuinya, anda juga harus mempraktekkannya. Dengan pola hidup sehat, tubuh anda akan selalu sehat dan tampak segar serta bugar.

Pada era modern seperti sekarang ini, banyak orang yang tidak menghiraukan kesehatan tubuhnya. Contohnya mereka yang masih di usia muda, yang semangatnya masih besar dan beranggapan bahwa tubuhnya masih kuat dan tidak bisa sakit. Padahal kita semua tahu bahwa penyakit bisa menyerang siapa saja, baik muda maupun tua. Contoh lain orang yang tidak menghiraukan kesehatannya adalah orang yang sibuk dengan pekerjaannya. Jangankan melakukan gaya hidup sehat, bahkan waktu untuk makan pun sering kali lupa.
Nah, untuk menjaga tubuh anda agar selalu sehat dan segar, anda harus mengubah pola hidup anda. Beberapa pola hidup sehat yang wajib anda perhatikan adalah pola makanan, olahraga, dan waktu istirahat yang cukup.

  • Pola makanan sehat
Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat dan lemak.
Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker.
Cukupi kebutuhan air tubuh anda dengan meminum air putih.
Konsumsi sayur dan buah-buahan yang masih segar.

  • Olahraga secara teratur
Dengan berolahraga secara rutin, membuat tubuh anda semakin bugar. Olahraga banyak sekali manfaatnya, seperti memperlancar aliran darah dan regenerasi sel-sel tubuh yang mati sehingga anda tampak segar dan bugar.

  • Cukup istirahat
Tubuh kita bukan mesin. Tubuh kita butuh istirahat minimal 7 jam perhari agar siap dan tetap segar menjalankan aktivitas berikutnya. Istirahat yang berkualitas akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda.

 "Kebiasaan Buruk Yang Membahayakan Kesehatan Bagi Kaum Remaja". Ada beberapa kebiasaan buruk yang sering di lakukan di kalangan remaja antara lain:
1. Merokok
 Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang biasa di lakukan di kalangan remaja sekarang ini. Adapun dampak merokok seperti :
  • Hepatitis
  • Diabetes
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan pada kesehatan rahim
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit paru-paru
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Kanker


Cara menanggulangi kebiasan buruk merokok :

  •  Tumbuhkan kemauan yang tinggi untuk berhenti merokok, dalam hal ini kita harus mengingat penyakit yang dapat diakibatkan oleh rokok dan merupakan penderitaan.


  • Mintalah bantuan orang terdekat untuk membantu mengingatkan agar tidak lagi menghisap rokok. Yang pertama dilakukan adalah dengan memberitahukan niat untuk tidak merokok pada orang terdekat sehingga mereka akan membantu dan mengingatkan agar tidak merokok, sehingga berlahan-lahan anda akan merasa risih dan sungkan karena terus menerus diingatkan.


  • Tanaman pada diri sendiri bahwa pasti mampu untuk berhenti sama sekali dari kebiasana merokok, hal ini dapat dilakukan dengan memulai menurunkan jumlah batang rokok yang diisap perhari, sehingga semakin lama semakin sedikit sampai tidak sama sekali.


  • Jauhi semua kemungkinan yang dapat membuat kembali menjadi perokok. Cara ini dilakukan dengan menghindari berkumpul dengan teman-teman atau orang lain yang merokok sehingga anda tidak ingin kembali merokok.


  • Mencari pengganti yang lebih positif daripada rokok. Untuk mengganti waktu yang digunakan untuk merokok dapat melakukan olah raga, makan permen, atau melakukan aktivitas lain.

2. Seks Bebas
Pergaulan disertai dengan free sex atau seks bebas telah menjadi salah satu masalah sosial yang memprihatinkan di kalangan remaja. Usia pubertas rata-rata remaja yang lebih memiliki peningkatan dorongan seks, kurang memadainya pengetahuan remaja tentang proses dan kesehatan reproduksi, menajamnya jumlah remaja yang berperilaku seks aktif (sexually active), miskinnya pelayanan dan bimbingan tentang kesehatan reproduksi untuk remaja, serta pengaruh negarif budaya luar yang menyebarkan nilai casual sex atau easy sex melalui berbagai media cetak dan audiovisual menjadi faktor-faktor pemicu terjadinya seks bebas. Ada macam-macam dampak negatif seks bebas, seperti :


  • Kehamilan tidak diinginkan (KTD)
Karena seks bebas, terjadilah kehamilan yang tidak diinginkan. Akan sangat berdampak buruk bagi kaum remaja karena diusia mereka yang terasa belum siap dalam menghadapi kehamilan tersebut.


  • Aborsi
Karena ketakutan menghadapi konsekuensi kehamilannya, banyak remaja hamil melakukan aborsi yang tentu saja akan membahayakan dirinya. Aborsi adalah penguguran kehamilan yang dilakukan sang ibu untuk menggagal kehamilannya. Aborsi bisa di lakukan melalui tenaga medis maupun dengan mengkonsumsi obat-obatan khusus untuk menggugurkan kehamilan.


  • Pernikahan dini
Karena gagal aborsi, sebagian besar dari remaja hamil melanjutkan kehamilan dengan perasaan terpaksa. Apabila pasangan bertanggung jawab dan orang tua menyetujuinya maka jalan yang ditempuh adalah pernikahan. Idealnya, pernikahan itu dilaksanakan oleh laki-laki dengan wanita yang masing-masing sudah berumur dewasa. Secara sosial ekonomi, perkawinan dini berkaitan dengan terputusnya kelanjutan sekolah (drop out).


  • HIV/AIDS
Salah satu media penularan HIV/AIDS adalah melalui hubungan seksual. Para remaja yang bergaul dengan seks bebas, maka nyawanya akan diincar oleh HIV/AIDS tersebut. HIV (Human Immunodefiency Virus) yaitu virus yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh manusia. HIV ini yang nantinya akan menyebabkan AIDS (Acquired Immune Defiency Syndrome), artinya kumpulan gejala penyakit karena menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia. Hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah seseorang yang terinfeksi HIV sehingga jika orang terkena virus ini maka virus akan terus berada dalam tubuh orang tersebut dan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang terdapat pada sel darah putih. Keadaan ini akan berakibat orang tersebut akan mudah terkena berbagai macam penyakit. Dan penyakit ini yang akan membawa dalam kematian.


  • Penyakit Menular Seksual (PMS)
Bukan hanya AIDS yang mengincar penganut seks bebas tetapi Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya pun akan menyerang setiap pelaku seks bebas. Bakteri merupakan salah satu penyebab yang dapat menimbulkan PMS, PMS yang disebabkan oleh bakteri di antaranya gonore, sifilis dan chlamidia.


  •      Gonore
Gejala penyakit gonore pada pria biasanya ditandai keluar nanah dari orifisium uretra eksterna. Adapun pada wanita biasanya tanpa gejala, hanya kadang-kadang nanah keluar dari introitus vagina. Kuman penyebab penyakit ini ialah Neisseria Gonorrhoeae atau Gonokukus, berbentuk seperti biji kopi atau buah ginjal. Apabila penyakit ini tidak diobati, gonore akan menjalar melalui alat kelamin luar dan saluran kencing menuju ke organ kelamin bagian dalam. Pada pria, akan terjadi epididimitis yang bisa mengakibatkan kemandulan, bahkan ginjal juga dapat terinfeksi. Pada wanita dapat mengakibatkanPelvic Inflammatory Disease (PID) atau peradangan organ pelvis.

  •      Sifilis
Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidium. Dalam bahasa Indonesia penyakit ini disebut Raja Singa. Sifilis biasanya ditularkan dengan persetubuhan melalui vagina maupun anus atau oral seks dengan orang yang terinfeksi. Sifilis tidak dapat diabaikan, karena di antara semua penyakit kelamin, penyakit ini merupakan terberat. Hampir semua alat tubuh bisa diserang. Bila sudah parah sifilis akhirnya memasuki tahap akhir. Luka yang besar dapat berbentuk di beberapa organ, seperti organ pencernaan, hati, paru-paru, kulit, dan otot. Kerusakan yang lebih parah dapat terjadi jika infeksi menyerang sistem saraf pusat, maka kerusakan bisa fatal. Pada saraf pusat, sifilis mengakibatkan kerusakan otak, yang berakhir dengan paralisis, kebingungan, dan disorientasi.


  •      Chlamidia
Kita memang sering mendengar gonore dan sifilis, tetapi infeksi chlamidia lebih sering terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomitis. Bakteri ini menimbulkan berbagai infeksi seperti peradangan saluran kencing pada wanita dan pria, cervicitis, endomitris, dan PID (Pelvic Inflammatory Disease) pada wanita, serta epidimitis pada pria. Infeksi chlamidia berlangsung pada hubungan seks lewat vagina dan anus. Bakteri ini dapat pula mengenai mata bila terkena tangan yang sudah menyentuh kelamin dari orang yang terinfeksi. Chlamidia dapat menyerang tenggorokan. Gejala infeksi chlamidia mirip dengan gonore.

3. Tidur Larut Malam
Begadang adalah keadaan dimana seseorang berjaga tidak tidur sampai larut malam. Manusia secara normal harus tidur minimal delapan jam sehari. Sedangkan untuk kasus begadang ini, jam tidurnya kurang dari enam jam. Mengapa kita harus cukup tidur? Karena dengan tidur, kita dapat mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari aktifitas sehari-hari. Kita membiarkan tubuh memperbaiki metabolisme dengan cara tidur. Tidur akan merileksasikan pikiran Anda. Sehingga ketika Anda bangun, Anda akan merasa lebih segar, lebih fit, dan siap untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Waktu paling baik untuk tidur pada malam hari adalah antara tujuh sampai delapan jam sehari. Orang yang terbiasa tidur kurang dari enam jam setiap harinya beresiko 48% mengidap penyakit jantung, hipertensi, obesitas serta meninggal di usia muda karena serangan stroke. Sedangkan orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap harinya merupakan gejala awal terjadinya gangguan kesehatan. Jadi lebih baik Anda tidur secara seimbang antara tujuh sampai delapan jam, tidak kurang dan tidak lebih karena pengaruhnya yang besar bagi kesehatan tubuh Anda. Untuk kasus seseorang yang begadang, otomatis tidak dapat memenuhi waktu minimal untuk tidur yaitu delapan jam sehari. Banyak hal negatif yang dapat muncul akibat kurang tidur, diantaranya adalah konsentrasi menurun, tidak fokus, tidak bersemangat, merasa lemas dan mengantuk, serta emosi naik atau mudah marah. Begadang banyak menyebabkan kerugian fisik dan psikis seseorang. Secara fisik, orang yang begadang secara tidak langsung mencegah tubuh memperbarui atau memproduksi sel-sel baru dalam tubuh. Karena pada saat tidur, semua proses tersebut dapat terjadi. Dampak negatif yang akan terjadi antara lain :


  • Muka Pucat dan lingkaran hitam di bawah mata
Ciri fisik yang sering muncul dan terlihat jika Anda sering begadang adalah muka Anda yang terlihat lebih pucat, tidak cerah, sayu, lelah, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata. Dapat pula terlihat mata merah dan mata yang berkantung. Selain itu, begadang akan menimbulkan serta mempercepat munculnya banyak kerut di sekitar mata. Menurut penelitian dari Phil Gehrman, PhD, CBSM, yaitu Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia mengemukakan bahwa tidur kurang dari enam jam sehari menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon stres dan kortisol. Kortisol dalam jumlah banyak akan berakibat memecah zat kolagen dan protein dalam kulit. Kurang tidur juga berakibat tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan, padahal hormon tersebut sangat dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan. Hormon pertumbuhan hanya diproduksi pada saat tidur dalam keadaan tenang, nyaman dan lelap.


  • Pusing dan Susah Konsentrasi




 Kurang tidur juga menyebabkan hilang fokus dan kurang konsentrasi. Ketika kita bangun dari tidur dimana waktu tidur tersebut kurang dari enam jam, maka kita akan cenderung bangun dalam keadaan pusing dan tidak bersemangat, lesu serta tidak bergairah. Kurang tidur juga menyebabkan kita lebih sulit berkonsentrasi, akibatnya kita akan menjadi pelupa.


  • Daya Tahan Menurun

Efek samping dari kebiasaan begadang adalah daya tahan yang menurun. Daya tahan atau sistem imun dan kekebalan tubuh kita. Contoh konkrit dari akibat terlalu sering begadang adalah kita lebih mudah terserang flu, demam, batuk, meriang, tidak enak badan, dan lain sebagainya. Itu merupakan contoh untuk penyakit ringan yang bisa dengan mudah menyerang tubuh kita. Masih banyak penyakit yang bisa menyerang tubuh kita karena daya tubuh kita menurun seperti penyakit stroke, gangguan ginjal, hati dan paru-paru, obesitas, hipertensi, dan lain sebagainya. Ketika begadang, tubuh akan diforsir untuk terus beraktifitas atau bekerja sampai larut malam, padahal pada kenyataannya tubuh memerlukan waktu untuk istirahat dan memperbarui sel-sel tubuh serta membuang racun di dalam tubuh. Jika waktu istirahat kita kurang, otomatis kerja tubuh juga tidak sempurna sehingga efek sampingnya adalah daya tahan tubuh kita menurun.


  • Mudah Mengantuk

Kebiasaan begadang berakibat kita mudah mengantuk keesokan harinya ketika kita bangun tidur. Hal ini terjadi akibat kebutuhan istirahat kita belum tercukupi secara baik dan sempurna selama tujuh sampai delapan jam sehari. Kurang tidur sangat berbahaya bagi kesehatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar